6 Candi Tersembunyi di Magelang

Yap, seperti judulnya, kali ini saya bakalan ngasih tahu ke kalian, enam candi tersembunyi di Magelang. Yang saya maksud tersembunyi di sini bukan berarti nggak kelihatan atau letaknya di bawah tanah ya, melainkan karena belum banyak orang yang mengetahui letak atau keberadaannya, temasuk orang Magelang sendiri.

Bisa juga karena lokasinya sangat sulit dijangkau dan jauh dari pemukiman. Sebenarnya banyak sih candi di Magelang yang belum saya ketahui atau saya kunjungi. Lha terus kenapa saya cuma nyebutin enam aja? Ya karena saya memang baru mengunjungi keenam candi itu.

Ceritanya, saya ikutan jelajah candi dan situs yang diadakan oleh komunitas Kota Toea Magelang. Saya sendiri sudah beberapa bulan gabung dengan komunitas Kota Toea Magelang ini.

Komunitas Kota Toea Magelang memang sering mengadakan event jelajah seperti ini. Minggu kemarin Kota Toea Magelang juga mengadakan jelajah jalur kereta api, tapi sayangnya saya nggak ikutan.

Baiklah daripada kelamaan, mending saya langsung saja ke inti postingan kali ini. Ini dia enam candi tersembunyi di Magelang.

1. Candi Lumbung

Foto : Begawan Prabu

Candi Lumbung terletak di Dusun Tlatar, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Lumbung ini merupakan candi pindahan, lokasi candi ini sebelumnya berada di tebing aliran sungai Apu yang terletak di lereng Gunung Merapi. Karena ditakutkan akan longsor, karena memang terlalu dekat dengan aliran sungai Apu, maka dipindahkanlah ke tempat sekarang. Dinamakan Candi Lumbung karena dahulu diduga untuk menyimpan padi oleh penduduk sekitar. Candi Lumbung ini berlatar belakang Agama Hindu. Dan diperkirakan dibangun pada abad ke 9 Masehi.

2. Candi Asu

Foto : Begawan Prabu

Berikutnya adalah Candi Asu, Candi Asu juga berlatar belakang Agama Hindu. Terletak di Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Dinamakan Candi Asu oleh warga sekitar karena di dekat candi tersebut terdapat patung sapi yang oleh warga dikira patung asu. Asu sendiri dalam bahasa jawa berarti anjing. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke 18.

3. Candi Pendem

Foto : Begawan Prabu

Candi Pendem letaknya masih di kelurahan Sengi, nggak jauh dari Candi Asu tadi, tepatnya berada di tengah ladang persawahan. Oleh masyarakat sekitar dinamakan Candi Pendem karena letaknya seperti berada dibawah tanah. Kondisi candi ini waktu ditemukan sudah nggak utuh lagi. Hanya tubuh bagian bawah saja yanh tersisa sedangkan atapnya sudah hilang.

 4. Candi Losari

Foto :  Begawan Prabu

Candi Losari ini letaknya sangat jauh dari lokasi candi sebelumnya yaitu berada di Dusun Losari, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Candi Losari ini secara tak sengaja ditemukan oleh warga sekitar di tengah perkebunan salak. Dan setelah itu mulai dilakukan penggalian. Di sekitaran Candi Losari ini terdapat sumber mata air yang keluar sehingga merendam hampir seluruh bangunan candi. Jadi mirip candi di dalam kolam.

 5. Candi Gunung Wukir

Foto : Begawan Prabu

Sesuai namanya Candi Gunung Wukir ini terletak di Gunung Wukir,  Dusun Canggal Desa Kadiluwih, Kecamatan salam, Kabupaten Magelang. Sebenernya bukan gunung sih, tapi bukit. Untuk menuju lokasi kita harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki menuruni sungai dan mendaki ke atas bukit wukir.

6. Candi Ngawen

Wikipedia.org

Dan yang terakhir adalah Candi Ngawen. Terletak di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Meskipun Candi Ngawen bentuknya mirip candi Hindu, namun Candi Ngawen termasuk candi Budha. Di dalam candi terdapat patung Budha tanpa kepala. Menurut catatan candi Ngawen ini dibangun pada abad ke 8 Masehi.

Nah, itulah keenam Candi tersembunyi di Magelang menurut versi saya. Kalau kalian kepingin mengetahui lebih lanjut tentang candi yang saya sebutkan di atas, kalian bisa datang langsung berkunjung ke lokasi. Akhir kata saya mohon undur diri. Makasih buat Komunitas Kota Toea Magelang. Jadi tahu kalau Magelang ternyata punya banyak candi. Terimakasih juga buat teman-teman yang udah nyempetin baca tulisan ini.