Hallo, teman-teman
gimana kabarnya hari ini? Semoga baik ya... Oke, kali ini aku mau sedikit
nyeritain tentang perjalanku kemarin
ke peternakan kambing etawa. Jadi beberapa hari yang lalu, tepatnya
sabtu, 28 Mei 2016, aku berkesempatan
mengunjungi peternakan kambing ettawa di Desa Wisata Nganggring,
Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Lokasinya berada di kaki gunung Merapi yang membuat suhu di Dusun Nganggring
ini cukup dingin. Sekitar 25 KM dari pusat Kota Yogyakarta.
Sekira pukul 09.00 pagi, aku berangkat dari kostan
temanku di Jl. Palagan, butuh waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke lokasi. Setelah
beberapa kali nanya ke warga sekitar, aku pun sampai juga disana. Akses jalan
menuju lokasi sangat mudah, jalannya beraspal halus, nyaris nggak ada lubang. Di
kiri kanan selama perjalanan aku banyak menjumpai perkebunan salak. Memang,
daerah Sleman dikenal sebagai daerah penghasil salak, nggak salah kalau banyak
pohon salak disana.
![]() |
Selamat datang. |
![]() |
Narsis dulu. :) |
Well, sampai juga aku di Desa Wisata Nganggring, disana sudah banyak kawan-kawan blogger yang telah sampai duluan rupanya. Setelah memarkirkan kendaraan, aku pun turun dan langsung bergabung dengan teman-teman yang lain, duduk bersila melingkar di sebuah bangunan, sebut saja pendopo biar gampang. Hehehe. Tak lama kemudin acara siang itu pun dimulai. Pak Tamto menjelaskan tentang Desa Wisata Nganggring dan peternakan kambing ettawa disana, serta produksi susu bubuk kambing ettawa. Oh, ya, Pak Tamto ini merupakan ketua kelompok tani ternak kambing ettawa Mandiri sekaligus direktur CV. Tamto Mandiri, produsen susu kambing ettawa EGM (Etawa Gunung Merapi).
![]() |
Pemaparan dari Pak Tamto. |
![]() |
Denah kandang kelompok tani Mandiri. |
![]() |
Inovasi Teknologi. |
Susu kambing
etawa ini mempunyai kelebihan dan manfaat yang banyak loh. Pertama, dari segi
nutrisi komposisi dan alaminya, susu kambing ettawa memiliki kandungan yang
mendekati ASI. Kedua, mempunyai sifat antiseptik yang membantu menekan
pembiakan bakteri dalam tubuh. Dan ketiga, dibanding dari susu lainnya, sapi
misalnya, susu kambing etawa lebih cepat dicerna sekitar 20 menit oleh manusia.
Dan masih banyak lagi khasiat yang bisa diperoleh dari susu kambing ettawa yang
pasti menyehatkan.
Sebelum menginjak
acara selanjutnya, Mas Arya menginformasikan kepada kami tentang website dan
sosial media dari susu EGM (Etawa Gunung Merapi). Untuk info lebih lanjut
tentang produk susu kambing EGM, kamu bisa buka www.susukambingettawa.com dan
facebook fanpage-nya Susu Kambing EGM, serta twitter dan Instagram @susukambingegm.
Oke,
lanjut.. kami dibawa ke kandang kambing dan melihat langsung proses pemerahan
susu kambing ettawa. Kambing disini sangat dijaga kebersihannya supaya
menghasilkan susu yang baik dan berkualitas.Terdapat puluhan kandang kambing
yang masing-masing dimiliki oleh warga. Ketika memerah susu juga nggak boleh
sembarangan, harus dilakukan oleh ahlinya, karena ada teknik tertentu agar susu
yang dihasilkan tidak bau dan rasanya manis serta gurih. Jadi nggak asal-asalan dipencet-pencet doang,
bisa-bisa malah kambingnya kesakitan terus di tendang deh. Hehehe. Sewaktu kambing diperah juga, dia anteng
nggak banyak gerak. Keenakan kali ya dipijit-pijit gitu. Hehehe. Kambing yang
sudah bisa diambil susunya pokoknya yang minimal sudah pernah hamil dan beranak
sekali.
![]() |
Proses pemerahan susu kambing ettawa. |
Sebelum
memerah susu, pertama-tama si pemerah susu harus pakai dulu perlengkapan, seperti baju putih kayak profesor gitu, penutup kepala, kaos
tangan dan sepatu bot. Nah, dari satu induk kambing etawa bisa menghasilkan
kurang lebih 1 hingga 1,5 liter sekali perah. Kambing juga harus diperah
susunya hingga tuntas supaya tidak sakit. Biasanya waktu pemerahan dilakukan
sekali dalam sehari, itu pun dilakukan sebelum kambing diberi makanan.
Setelah
diperah, susu hasil pemerahan tadi harus segera dibawa ke pabrik pengolahan
susu untuk dibuat menjadi produk susu bubuk atau disimpan di freezer supaya
tahan lama. Ditengah-tengah proses pemerahan kambing, kami diberi tantangan
meminum langsung segelas susu kambing yang baru saja diperah. Hi.. kayak gimana
ya rasanya? Yang pasti sangat menyegarkan dan menyehatkan lah ya. Soalnya aku sendiri
juga nggak sempat nyobain. Dua temanku
yang beruntung mencicipi susu hasil pemerahan tadi. Lumayan dapet duit cash
limapuluh ribu. Hehehe.
Di
peternakan kambing ettawa ini selain memelihara kambing, mereka juga
membudidayakan salak. Tetapi kami nggak diajak melihat perkebunan salaknya.
Setelah melihat pemerahan susu, kami kembali lagi ke tempat semula buat
istirahat. Segelas susu kambing ettawa dan kudapan khas desa pun sudah tersaji
dihadapan kami. Namun susu yang kali ini kami minum adalah susu yang telah di
proses di pabrik.
Nah, ini dia
yang kutunggu, kami diajak ke pabrik pengolahan susu kambing ettawa untuk
melihat langsung proses produksi susu bubuk EGM. Seperti yang sudah aku katakan
diatas, susu hasil pemerahan tadi
langsung dibawa ke pabrik untuk diolah. Sementara sisanya diletakkan di freezer
supaya susu tetap awet dan terhindar dari bakteri.
![]() |
Pak Tamto menunjukkan susu kambing ettawa yang dibekukan sebelum diproses. |
![]() |
Susu yang telah dibekukan. |
![]() |
Proses produksi susu bubuk EGM secara manual. |
![]() |
Susu bubuk EGM yang telah jadi. |
![]() |
Proses produksi susu EGM dengan mesin. |
![]() |
Proses produksi susu EGM menggunakan mesin. |
Di pabrik
susu industri rumah tangga ini ada dua cara pengolahan susu. Pertama secara
manual dan kedua dengan menggunakan mesin. Cara pertama yaitu manual dilakukan
oleh ibu-ibu, salut banget sama ibu-ibu itu, padahal di ruangan atau dapur itu
panas banget lho. Pertama-tama susu kambing cair dimasukkan ke wajan hingga
panas, kemudian ditambah gula sebanyak 25-50% dari berat susu. Diaduk-aduk
terus selama beberapa jam hingga mengental dan membentuk butiran-butiran
kristal. Saat proses memasak juga bisa ditambahkan beragam rasa, seperti rasa
coklat dan buah-buahan. Dan jadi deh susu bubuk kambing ettawa-nya. Cara kedua
sama, cuma proses pengadukannya saja yang dilakukan dengan mesin.
Lanjut lagi
ke ruangan sebelah, dimana dilakukan proses pengemasan susu bubuk. Ada beberapa
brand yang dihasilkan dari pabrik pengolahan susu ini.
Btw, nih ya, susu bubuk EGM ini sudah dipasarkan sampai ke luar pulau Jawa loh, seperti Kalimantan dan Papua. Pemasaran di Yogyakarta dan sekitarnya sendiri malah belum banyak. Wah, bisa dijadikan peluang bisnis nih. Hehehe.
Btw, nih ya, susu bubuk EGM ini sudah dipasarkan sampai ke luar pulau Jawa loh, seperti Kalimantan dan Papua. Pemasaran di Yogyakarta dan sekitarnya sendiri malah belum banyak. Wah, bisa dijadikan peluang bisnis nih. Hehehe.
Usai sudah
jalan-jalanku ke Desa Wisata Nganggring. Kapan-kapan pengin kesana lagi. Banyak
banget pengetahuan yang aku dapatkan tentang kambing ettawa. Sebelum pulang
kami masing-masing diberi satu renceng susu bubuk EGM. Wah, makasih banyak ya?
Lumayan, bisa buat nyusu kambing nih di rumah. Hehe. Gimana, tertarik pengin
jalan-jalan kesana? Kamu bisa ajak-ajak aku kok.
Desa Wisata Nganggring
Desa Wisata Nganggring
Dusun Nganggring, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Daerah Istimewa Yogyakarta.
Website : www.susukambingettawa.com
Mengintip Proses Produksi Susu Kambing Etawa di Desa Wisata Nganggring
Reviewed by Achmad Muttohar
on
6/02/2016 11:14:00 AM
Rating:

Sehari berapa liter tiap kambing yaa? Denger2 kalau mau 20 liter sehari 1 kambing menggunakan tanaman alfafa
BalasHapusSehari bisa sampai 100 liter susu kambing, mas. Kalau untuk tanaman alfafa malah nggak tahu. Kayaknya di Desa Ngamggring sendiri tidak menggunakan tanaman tersebut.
HapusOm, apakah ad no telp cv tamto mandiri? Maturnuwun
BalasHapusLangsung ke websitenya di atas saja, mas. Nanti di sana ada i info lebih lanjut sama no. kontaknya.
Hapus