Open Mic Lagi

Yang namanya hidup pasti nggak selalu mulus kayak pahanya Aura Kasih, kalau kata Chitato 'Life is Never Flat'. Pasti ada aja sesuatu yang membuat kita bersedih, yaitu masalah yang selalu datang kapan aja, entah itu di tempat kerja, entah di lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Tetapi, daripada kita terus menerus meratapi kesedihan kita hingga membuat stress, kenapa nggak cari cara buat melupakannya. Bener nggak? Yang lalu biarlah berlalu sekarang mari kita sambut hari yang baru. #apasih.

BACA JUGA : My First Open Mic

Salah satu cara yang paling ampuh  menghilangkan kesedihan yang kita alami adalah menertawakannya. Itu menurut temen-temen stand up comedy. Makanya aku mencoba buat melupakan masalah yang membelit dengan mencoba lagi open mic. Beneran, biar pun nggak lucu-lucu amat bahkan nggak lucu sama sekali. O ya, aku juga mau bilang kalau open mic itu sarana buat belajar, latihan dan ngetes materi para komika, jadi kalau nggak lucu mah nggak papa. Jadi kalau kamu kebetulan sedang di cafe dan ngelihat open mic  dan nggak lucu jangan terus walk out, hehe. Pokoknya harus terus #supportlocalcomic.

Selain itu, open mic itu bisa menjadi sarana mengeluarkan uneg-uneg. Nggak mungkin kan sebagai seorang cowok, kita curhat ke temen sambil nangis  sesenggukan terus ngusapin ingus. Ya, boleh dibilang sebagai tempat curhat terselubung gitu deh, hehehe.

Di hadapan satu juta penonton.

Yah, untuk kali kedua setelah dua tahun lalu, aku kembali lagi menjajal open mic 21 Oktober lalu di tempat yang sama, yaitu Bubble Spot Cafe seperti yang pernah aku ceritain di sini. Selain sebagai tempat buat mencurahkan uneg-uneg, buat aku sendiri open mic bisa aku jadikan sebagai uji keberanian dan mental. Gimana nggak, aku kan aslinya orang yang pendiam dan punya kemaluan yang cukup besar, eh, maksudnya pemalu banget gitu loh.

Nah, sekali lagi aku berhasil menantang dan mengalahkan diri sendiri. Penginnya sih kalau ada kesempatan mau terus belajar bareng temen-temen @standupindo_mgl. Namun, terkadang karena waktu dan jarak yang memisahkan #halah jadi jarang bisa ngumpul ngumpul. Kesannya kan jadi kayak jelangkung gitu kan, datang nggak diundang pulang nggak dianter.

Buat kamu yang mau belajar stand up comedy, siapa tahu nanti mau ikutan kompetisi stand up comedy nasional macam SUCI atau SUCA datang aja kalau pas open mic. Mereka orangnya wellcome banget kok  dan pastinya nggak pelit ilmu. Apalagi kalau kita udah selesai open mic bakal dapat kecupan mesra, eh nggak ding.

Udah dulu deh kalau gitu daripada nanti makin kemana-mana tulisannya, aslinya inti tulisan ini cuma mau ngasih tahu kalau kemarin aku open mic lagi, hehehe. Nggak penting banget yak?

Tengkyu yang udah dateeeng..

Sebuah kiriman dibagikan oleh #5TahunSUCMGL (@standupindo_mgl) pada Okt 21, 2017 pada 7:12 PDT