Mengikuti Festival TIK 2016 Candori di Jogja

sumber : festik-2016.web.id

Tahun ini Relawan TIK Magelang kembali berkesempatan mengikuti Festival TIK 2016 : CanDoRi (kenduri) yang berlangsung di Yogyakarta 16-17 September 2016 lalu. Kebetulan tahun ini Relawan TIK Magelang ketambahan 2 anggota baru. Mereka adalah mahasiswa di Universitas Tidar Magelang (Untidar). Sekalian saja kami ajak mereka untuk mengikuti serangkaian acara Festival TIK 2016 di Jogja.

Tentu saja saya tak mau melewatkan acara setahun sekali tersebut, karena beberapa alasan. Pertama, mengingat lokasi berlangsungnya Festik 2016 yang dekat dengan Magelang. Kedua, banyak sekali workshop pararel dan seminar yang diadakan yang pastinya bakal menambah ilmu dan wawasan. Ketiga, bisa ketemu sama teman-teman Relawan TIK dari seluruh Indonesia.

Lalu kami pun menyusun rencana buat berangkat menuju Kota Gudeg. Semula saya niatnya mau naik bis, namun saya urungkan. Kemudian sempat berfikir mau naik kereta api Magelang-Jogja, tapi baru ingat, kan jalur kereta api Magelang-Jogja baru sekadar wacana. Akhirnya sepeda motor pun menjadi pilihan.

Berbeda dengan tahun lalu pas acara Festival TIK 2015 di Bandung, kami berangkat beramai-ramai, tahun ini hanya 4 anggota Relawan TIK Magelang yang bisa berangkat, saya, Arif Wahyu, dan dua anggota baru dari Untidar, Aldi dan Fery.  Beberapa anggota Relawan TIK Magelang lain juga sempat hadir, seperti Mas Lisin, Andri dan Agus Mulyadi. Namun, meraka baru menyusul belakangan. Di tempat acara, kami juga bertemu dengan Mas Ikhsan, anggota Relawan TIK Magelang yang kini harus terdampar di Kota Pelajar karena tuntutan pekerjaan.

Festival TIK merupakan program tahunan Direktorat Pemberdayaan Informatika, dan Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Kegiatan ini disponsori oleh Kominfo, Kemenko Pembangunan dan Kebudayaan, Kantor Staf Kepresidenan, Pemda Yogyakarta, Diskominfo Yogyakarta, INCAKAP, API, Relawan TIK, Yogya Medianet, Telkom, Telkomsel, Qwords.com, Bank Mandiri, Yogya ICT Forum, dan APJII.

Maksud dan tujuan diadakannya acara tersebut adalah, selain agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Indonesia, juga supaya masyarakat melek TIK, sehingga nantinya bisa mendapat manfaat dan terinspirasi untuk dapat menggunakan TIK sebagai sarana kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Serta dapat mengembangkan program TIK untuk mendukung sektor kebudayaan dan pariwisata lokal.

Gelaran Festival TIK ini sudah kelima kali diadakan setelah sebelumnya diadakan di berbagai kota di Indonesia, yaitu di Surabaya (2013), Manado (2014), dan Bandung (2012 & 2015). Tema yang diusung Festival TIK 2016 ini adalah “Hamemayu Hayuning Bawana TIK”.

Serangkaian acara Festival TIK 2016 kemarin berlangsung di Grhatama Pustaka, Jl. Raya Janti Gedong Kuning, Bantul, DIY. Menghadirkan 50 Narasumber, 7 Seminar nasional, dan 28 Workshop TIK. Juga turut dimeriahkan oleh Stand-stand pameran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Yang berbeda di acara Festik tahun ini, yakni diadakannya Musyawarah Nasional (Munas) dan pemilihan ketua Relawan TIK periode 2016-2018. Dan Om Fajar Eri Dianto terpilih menjadi ketua umum menggantikan Indrayanto Banyumurti.

foto oleh : Babeh Helmi

Seru bangetlah pokoknya acara Festival TIK kemarin. Terimakasih buat panitia dan semua yang terlibat di dalam kegiatan tahunan yang keren ini. Semoga tahun depan dapat kesempatan lagi buat ikutan. Sampai jumpa tahun depan.

Baca juga : Sepenggal Cerita di Festival TIK 2015 part 1

                  Sepenggal Cerita di Festival TIK 2015 part 2

                  Sepenggal Cerita di Festival TIK 2015 part 3