Beberapa waktu lalu Komunitas Bukalapak Magelang ngadain acara Belajar Ngelapak Bareng Bukalapak. Tentu aja aku sebagai salah satu pelapak di Bukalapak menyambutnya dengan hati gembira. Langsung aja deh aku daftar, dan alhamdulillah aku kepilih buat ikutan acara tersebut. Kapan lagi bisa belajar sama trainer-trainer professional yang udah berpengalaman, dan pastinya gratis. Hihi. Terlebih lagi buat yang kepilih bakal langsung otomatis gabung di Komunitas Bukalapak.
Sebetulnya acaranya berlangsung selama 2 hari sih, yakni
21-22 Desember 2016. Tetapi aku cuma bisa ikutan di hari pertama, secara hari
kedua khusus buat seller dan pelaku UMKM. Tapi nggak papalah, yang penting udah
bisa ikutan.
Langsung aja rabu paginya aku meluncur ke Hotel Puri Asri
yang terletak di Jl. Cempaka No.9, Kota Magelang. Aku sengaja berangkat lebih awal
biar gak ada yang sampai aku lewatkan, dan biar bisa menikmati suasana hotel juga.
Hihi. Emang pas banget, sampai lokasi para peserta baru aja pada ngopi. Enak
banget nih ngopi pagi-pagi di belakang hotel, bisa sambil ngeliatin Sungai Progo
yang mengalir deras. Jadi inget pas rafting di sana.
Sekira pukul 09.00 WIB, acara pun dimulai. Dibuka oleh MC Om
Nur dan dilanjutkan Om Urwah. Di sini Om Urwah nggak ngasih materi sih, cuma
ngajakin main-main doang. Biar semua lebih semangat dan suasana lebih mencair,
para peserta diajakin ice breaking
dulu. Kami pun tertawa lepas.
Oya, perlu kalian ketahui nih, jadi kalau di Komunitas
Bukalapak itu, bagi yang cowok emang disapa om atau bro, sedangkan yang cewek
disapanya tante atau sis, gak peduli tua mau pun muda. Tujuannya ya supaya biar
lebih akrab aja sih dan bisa menghormati satu sama lain.
![]() |
Om Urwah dari Malaysia. |
![]() |
Om Teguh Awee. |
Jualan online juga sangat diminati oleh calon pembeli, sebab
belanja online itu lebih praktis, hemat waktu dan tenaga, bebas milih karena banyak
pilihan dan penjual sering memberikan diskon. Bener gak? Hayo ngaku siapa yang
suka banget sama diskonan?
Kita bisa memulai berjualan online di situs e-commerce Bukalapak, karena selain
gratis juga gak ribet kayak bikin toko online sendiri, yang butuh modal buat
sewa domain dan hosting, atau berjualan lewat sosial media. Kalau udah bikin
lapak di Bukalapak, kita tinggal tunggu aja pembeli datang dan Bukalapak bakal
memproses penjualan kita tanpa perlu ngecek uang sudah ditranfer apa belum. Jika udah selesai, uang bakal langsung masuk ke BukaDompet, tinggal tarik ke rekening deh. Selain itu bagi pembeli juga aman
dari tindak penipuan, karena kalau barang belum dikirim uang bakal langsung
dikembalikan 100% oleh Bukalapak.
Di Program Belajar Ngelapak Bersama Bukalapak kemarin para
peserta yang belum pernah berjualan di Bukalapak juga dijelaskan mengenai
Bukalapak dan diajak untuk mengunduh aplikasinya serta mendaftar secara langsung.
Setelah ishoma sesi selanjutnya kita ketemu sama Om Akhmad,
salah satu pelapak inspiratif dari Magelang yang berjualan aksesoris sepeda. Boleh dibilang Om Akhmad ini rajanya pelapak Magelang. Bagaimana tidak, selama 2 tahun Om Akhmad ini udah berhasil dapat ribuan feedback dan dapet emblem Juragan di lapaknya. Ckckck.
![]() |
Om Akhmad. |
Header lapak kita ternyata juga cukup berpengaruh loh buat menarik pembeli, seperti yang dikatakan Om Akhmad, sebisa
mungkin kita gunakan header yang menarik. Buat deskripsi lapak yang
mempresentasikan produk atau mengedukasi terhadap para pelanggan dan sisipkan
kata kunci agar SEO friendly. Terakhir
jangan lupa gunakan catatan pelapak, untuk ini teman-teman bisa mencontoh dari
pelapak lain. Dan jangan lupa buat bergabung di komunitas, sebab di sana kita bebas bertanya dan belajar dari para pelapak yang udah berhasil mengasilkan puluhan juta rupiah per bulannya.
Sesi selanjutnya adalah teknik upload produk, biar produk
kita makin menarik. Di bab terakhir ini kita diajarkan cara bikin studio foto
mini dari kardus bekas. Cara bikinnya cukup gampang kok, dan bahan-bahannya pun
mudah didapat. Mau lebih gampang lagi? Kita bisa upload foto produk kita ke fotofuze.com. Taraa foto jadi lebih menarik deh.
Setelah kita unggah foto produk kita di Bukalapak, ingat ya buat ngasih judul produk. Yaiyalah. Gunakan judul yang singkat dan jelas yang sanggup mendeskripsikan produk secara keseluruhan sekaligus mempresentasikan produk kita. Tapi jangan sampai melebihi 70 karakter (termasuk spasi) ya, sebab Google cuma bakal menampilkan 70 karakter di hasil pencarian.
Setelah kita unggah foto produk kita di Bukalapak, ingat ya buat ngasih judul produk. Yaiyalah. Gunakan judul yang singkat dan jelas yang sanggup mendeskripsikan produk secara keseluruhan sekaligus mempresentasikan produk kita. Tapi jangan sampai melebihi 70 karakter (termasuk spasi) ya, sebab Google cuma bakal menampilkan 70 karakter di hasil pencarian.
Nah, ini tips yang penting banget dari Om Awee. Namanya adalah
Formula AIDA. Apaan tuh? AIDA merupakan singkatan dari Attention, Interest,
Desire, Action. Ilmu ini banyak digunakan pada teknik copywriting. Langsung aja aku jabarkan seperti yang disampaikan
sama Om Teguh.
Attention
Menurut sebuah penelitian dari
SilverPop tahun 2013 lalu, seenggaknya kita harus bisa menangkap perhatian
pengunjung selama lebih kurang 8 detik.
Intinya adalah menangkap
perhatian pembaca atau calon pembeli. Artinya kita harus bisa menyusun kata-kata
ajaib yang bisa menyedot perhatian mereka selama 8 detik, kalau sampai kurang
dari itu, maka dipastikan kita gagal dan calon pembeli bakal langsung kabur.
Interest
Setelah kita berhasil menangkap
perhatian pembeli, hal selanjutnya adalah mereka harus bisa tertarik dengan
kita dan mereka mau melanjutkan membaca. Buat mereka sadar dengan masalahnya,
lalu gunakan 3 anatomi yang dapat memancing interest
mereka, seperti fitur, fungsi dan manfaat yang dimiliki oleh produk kita.
Desire
Ketahui apa harapan dan frustasi
terbesar pembeli. Di sini kita bukan hanya menyebutkan apa yang kita jual,
tetapi apa yang sebenarnya mereka inginkan. Kita bisa memancing frustasi terbesar
dan memberikan solusi. Contohnya seperti paragraf pada gambar di bawah ini.
Action
Terakhir tentu saja action. Tahapan sederhana yang mampu
mengajak mereka mengambil tindakan atau membeli produk kita yang sering pula disebut
CTA (call to action).
Udah tau kan AIDA itu apa? Tinggal gabungin deh keempat-empatnya. Ada
satu lagi nih tips dan trik dari Om Teguh, yaitu ilmu persuasi. Teknik ini merupakan komunikasi
yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain atau calon pembeli. Ilmu persuasi itu antara lain seperti, Yes Set, Ambiguity, Double Biding, Panic Buying, Embed Comment, Mirroring, dsb.
![]() |
Belajar bersama komunitas Bukalapak. Seru! |
Serunya Belajar Ngelapak Bareng Komunitas Bukalapak Magelang
Reviewed by Achmad Muttohar
on
1/07/2017 03:31:00 PM
Rating:

acaranya seru banget sepertinya. pengen ikutan kalau tempat acaranya deket...
BalasHapusDitunggu aja, mas. Semoga hadir juga di kota mas. :)
Hapusbukalapak ada komunitasnya juga ya, aku baru tau
BalasHapusAda, kak. Udah ada kok cabangnya di seluruh Indonesia.
Hapus