 |
Ngopi bareng suhu. |
Selang 2 hari, saya kembali dapat undangan ngopi dari kawan
saya Arif Wahyu Nugroho. Mumpung pas lagi di Magelang saya pun menyanggupi. Kali
ini bukan cuma berdua sama suhu Arif saja, ada yang datang jauh-jauh dari
Bantul, suhu Andri Budi Prasetyo. Malam itu masih di sebuah kafe yang sama,
yaitu Aygo Café yang letaknya menyatu dengan Rumah Makan Ayam Goreng Bu Tatik
di Jl. Jendral Sarwo Edhie Wibowo, Magelang. Nggak ada yang spesial, atau
sesuatu yang di bahas sih dari pertemuan kami bertiga, cuma sekadar nongkrong,
ngopi dan ngobrol ngalor ngidul saja, mengalir, sambil menikmati suasana kafe.
Meski pun malam itu saya lebih banyak diam, dan menjadi pendengar setia obrolan
mereka. Maklum ilmu saya belum sampai. Hahaha.
Untuk menemani obrolan kami malam itu, saya memesan
secangkir kopi Americano. Jujur, saya nggak tahu wujudnya kayak gimana, secara
di daftar menunya nggak ada gambarnya. Saya memilih berdasarkan saran dari Arif.
Selain itu, menu tersebut yang sesuai dengan isi dompet rakyat jelata macam
saya ini. Hehehe. Berbeda dengan Andri yang memang seorang penikmat kopi
sejati. Pasti ada banyak pertimbangan baginya untuk memilih kopi.
 |
Hmm. |
 |
Tangga menuju Aygo Cafe. |
Ngomongin tentang kafenya. Menurut saya pribadi tempatnya
asyik, dan nyaman buat nongkrong. Kita bisa memilih mau di
indoor atau
outdoor.
Kami lebih suka berada di luar, meski sebelumnya belum pernah coba di dalam
sih. Soalnya, di luar kita bisa merasakan embusan udara malam. Biar pun kafe ini
letaknya di pinggir jalan raya, suara bising kendaraan bermotor hampir nggak
terdengar, jadi sama sekali nggak mengganggu.
 |
Sehabis diguyur hujan. Basah. |
 |
Semi garden gitu, kan? |
Aygo Café ini berkonsep homey. Bagian indoor-nya instagramable, dan nggak terlalu besar, sementara bagian outdoor semi garden gitu, banyak vas tanaman menggantung, dan dedauan yang
merambat. Ditambah dengan lampu dengan cahaya temaram membuat suasana kafe ini
terkesan romantis. Selain tersedia wifi yang lumayan stabil, di setiap meja juga ada colokan. Jadi bisa makin betah berlama-lama di sana. Bagi yang ingin beribadah juga disediakan mushola di sebelah
utara.
 |
Menunya variatif. |
Menu yang ditawarkan di kafe ini mulai dari kopi, dan non
kopi. Mau pesan makanan berat juga ada. Karena lokasinya di lantai 2 Rumah
Makan Ayam Goreng Bu Tatik, kita juga bisa memesan berbagai menu Ayam Goreng Bu
Tatik. Untuk segi harga sih sebenernya standar kafe-kafe yang ada di Magelang.
 |
Jam bukanya. Biar nggak kecele. |
Tidak terasa malam semakin larut. Seiring dengan Kopi Americano pesanan
saya yang mulai mendingin, Andri pun meminta izin pamit pulang duluan, sebab malam itu dia harus
balik ke Bantul. Saya tahan dia sebelum beranjak dari kursinya, “formalitas
dulu, dong. Kita foto bareng dulu,” pinta saya.
Saya, dan Arif pun pulang sejam kemudian.
Sampai jumpa lagi di ngopi-ngopi berikutnya. Walau jarak
sudah memisahkan yang namanya silaturahmi kudu tetap diutamakan dong. O ya, kalau mau, siapa
saja boleh gabung. Kita ngopi, udud, ngobrol, dan berbagi.
Tempatnya asyik ini.. bener-bener keliatan adem.. kapan2 kalau lagi staycation di magelang pengen cobain..
BalasHapusMonggo. Boleh lho kalo mau ajakin saya. :D
Hapuskapan ngopi maning?
BalasHapusLha iki lagi ngopi. Tiap jumat malam bos.
HapusSaya orang baru di magelang atau jawa tengah salah satu teman merekomendasikan tempat ini buat ngopi dan kongko sm tmn2 sepertinya asik dan saya ingin mencoba
BalasHapusAsik banget, kak. Wajib dicoba.
Hapus