Belajar di Rumah Gemilang Indonesia Magelang

Gedung RGI Magelang.

Sebagai seorang yang haus akan ilmu, saya sangat senang sekali bisa mendapat kesempatan untuk belajar lagi. Belajar tentang hal baru yang belum pernah saya ketahui sebelumnya. Kebetulan juga saya lagi nggak ada kerjaan. Daripada waktunya terbuang percuma, mending saya isi dengan kegiatan yang positif.

Kurang lebih satu setengah bulan lalu saya mendaftar diklat di Rumah Gemilang Indonesia (RGI). Alhamdulillah, saya keterima dan sampai saat ini, saya masih semangat mengikuti kegiatan belajar di RGI.

Rumah Gemilang Indonesia merupakan program pendidikan dibawah naungan Al-azhar Peduli Umat yang diperuntukkan bagi generasi produktif usia 17-30 tahun yang tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta dari kalangan yang kurang mampu.

Logo RGI dan Al-azhar.

Tujuannya tentu saja agar para generasi muda produktif yang kurang mampu supaya dapat mandiri dan berdaya saing dengan berbekal keterampilan dan keahlian yang dimiliki serta dapat mengurangi jumlah pengangguran, demi terwujudnya Indonesia yang gemilang.

Semua peserta pelatihan di RGI ini tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis. Fasilitas yang diberikan pun cukup memadai, ruangan komputer dengan kipas angin serta didampingi oleh instruktur yang profesional. Terkadang juga ada musiknya. Hehe.

RGI Magelang ini merupakan cabang dari RGI yang berpusat di Depok, Jawa Barat. Dan sampai saat ini, RGI Magelang telah meluluskan 7 angkatan. Selama 3 bulan, kami siswa-siswi RGI Magelang yang berjumlah 13 orang, diberikan materi keterampilan baik teori maupun praktek. Setelah kami lulus nanti, kami bakal diberikan kesempatan buat magang.

Disamping itu, setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai, kami juga diwajibkan melaksanakan sholat dhuha, membaca Al-qur’an dan dzikir al-ma'tsurat bersama, dilanjutkan materi Spiritual Care Community (SCC) dari pembimbing kami, Mas Catur.

Berbeda dengan yang ada di Depok sana, program pendidikan yang diberikan di sini hanya ada 2, yakni Desain Grafis dan Teknik Komputer.  Selain itu, ada pula materi tambahan berupa blog dan menulis kreatif. Tahu nggak sih siapa yang ngajar? Agus Mulyadi, penulis jomblo, eh maksudnya, penulis buku Jomblo Tapi Hapal Pancasila itu loh. Hehe.

Sebagian teman-teman RGI angkatan 8

Jujur, saya merasa seneng banget bisa belajar di sana. Selain dapat ilmu baru, saya juga dapat kawan-kawan baru, walaupun usia mereka jauh dibawah saya. Berada di tengah-tengah mereka, saya berasa jadi remaja. Tapi, selama ini saya juga nggak pernah merasa tua sih. Hehe.