Berkunjung ke Museum Gunungapi Merapi

Museum Gunungapi Merapi

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu destinasi yang banyak digemari oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara memang banyak sekali menawarkan tempat wisata yang menarik dan layak untuk didatangi, mulai dari wisata alam, seni, budaya, sejarah dan kuliner.

Satu lagi tujuan wisata yang tak boleh dilewatkan kalau kamu melancong ke Yogyakarta, yakni Museum Gunungapi Merapi yang beralamat di Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sabtu (19/11/2016) lalu saya menyempatkan diri berkunjung kesana bersama kawan-kawan Blogger Jogja.

Museum Gunungapi Merapi ini berdiri di tanah seluas 3,5 Hektare, dan diresmikan tanggal 1 Oktober 2009 dan mulai di operasikan sejak tanggal 1 Januari 2010 lalu. Bentuk bangunan museum ini pun unik dan artistik, yakni berbentuk trapesium dan mengerucut membentuk segitiga di atasnya. Apalagi ditambah Gunung Merapi yang berdiri gagah dibelakangnya. Keren banget pokoknya.

Museum Gunungapi Merapi ini merupakan destinasi wisata andalan Kabupaten Sleman yang  dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan serta dapat meningkatkan geowisata bernilai edukasi tentang ilmu kegunugapian.

Karena kemarin saya datangnya telat, jadinya saya ketinggalan deh. Sesampainya di lokasi teman-teman sudah pada di lantai 2 saja menyaksikan film di ruang mini teater. Langsung saja setelah memarkirkan motor, saya pun naik menyusul kawan-kawan yang lain. Oh, ya tepat di bagian depan setelah pintu masuk tadi terdapat replika Gunung Merapi.

Replika sebaran awan panas Merapi. Foto : Dimas Suyatno

Film yang diputar di sana merupakan film pendek tentang kegunungapian berdurasi 24 menit berjudul Mahaguru Merapi. Film ini menceritakan tentang 2 sisi Merapi yang sangat berbeda. Di sisi lain Merapi memberikan kehidupan dan kesuburuan bagi masyarakat yang hidup di sekitarnya, di lain sisi Merapi juga sanggup meluluhlantahkan semua yang ada di sekitarnya. Melalui film ini kita diajak melihat betapa dahsyatnya letusan Gunung Merapi dan agar kita senantiasa mengingat keagungan sang pencipta.

Sehabis pemutaran film tadi kami pun turun menuju lantai 1 ditemani oleh mbak-mbak pemandu dari Museum Gunungapi Merapi. Sebetulnya saya penasaran, di lantai 2 ada apa saja sih. Makanya kalau datang jangan telat. Hehe. Menurut informasi sih, di lantai 2 selain ada mini tetaer terdapat pula display-display letusan Gunung Merapi, peraga simulasi tsunami dan gempa.

Di lantai 1 tersaji koleksi benda-benda sisa erupsi Merapi tahun 2006 silam, display yang menampilkan tipe letusan gunung api, batuan dari Gunung Merapi, foto-foto Gunung Merapi dari tahun ke tahun, alat-alat untuk pengamatan Gunung Merapi hingga panel-panel islustrasi yang berisi informasi. Semuanya terpampang rapi  di lantai 1 Museum Gunungapi Merapi.

Foto kubah Merapi dari tahun ke tahun.

Bebatuan Merapi.

Bebatuan Merapi.

Bebatuan Merapi.

Saksi bisu erupsi Merapi tahun 2006

Letusan gunungapi Indonesia dan dunia.

Cara penyelamatan diri dari bahaya letusan gunungapi.

Jika kamu ingin berkunjung ke sana, dari Kota Jogja, ikuti saja Jalan Kaliurang hingga ketemu plang bertuliskan Museum Gunungapi Merapi, dari sana kamu bisa mengambil jalan ke kiri sampai perempatan nanti kamu bakal ketemu plang lagi, ambil jalan ke kanan dan lurus dan ketemu plang lagi. Hehe. Tenang, sedikit lagi sampai kok, tinggal ikuti saja arahnya, dan selamat kamu sudah mendarat tepat di depan Museum Gunungapi Merapi.

Bersama kawan-kawan Blogger Jogja.

Oke, kalau kamu ke Jogja jangan lupa mampir ke sana ya. Banyak banget ilmu dan pengetahuan yang bakal kamu dapatkan khususnya tentang Gunung Merapi loh.

Museum Gunungapi Merapi
Jl. Kaliurang KM 22, Dusun Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D. I. Yogyakarta
Telp. 0274896498
Email : mgm22slm@gmail.com

Buka : Selasa s/d Minggu (08.00-15-30)
Jum'at : 08.14-14.30

Tiket Masuk
wisnus : Rp 5.000,-
Wisman : Rp 10,000,-
Tiket Sinema
Wisnus : Rp 5.000,-
Wisman : Rp 10.000,-